Dalam pengertian umum, rumah merujuk pada struktur bangunan yang dijadikan tempat tinggal untuk jangka waktu tertentu. Tempat ini dapat dihuni oleh manusia maupun hewan, namun istilah yang khusus bagi tempat tinggal hewan adalah sangkar, sarang, atau kandang.
Satuan sosial yang mendiami suatu rumah disebut rumah tangga, yang umumnya terdiri dari unit keluarga. Meskipun demikian, istilah rumah tangga juga dapat mengacu pada kelompok sosial lainnya, seperti rekan sekamar atau penghuni kos-kosan, di mana individu di dalamnya tidak memiliki hubungan kekeluargaan.
Beberapa jenis rumah hanya dapat menampung satu keluarga atau kelompok sosial dengan jumlah anggota yang hampir sama. Di sisi lain, jenis rumah yang lebih besar seperti rumah susun atau perumahan, dapat menampung banyak keluarga atau unit sosial lainnya dalam satu bangunan yang sama. Selain bangunan utama, sebuah rumah juga dapat memiliki struktur tambahan seperti garasi untuk kendaraan atau gudang untuk penyimpanan perkakas dan peralatan.
Ragam jenis rumah di seluruh dunia sangat bervariasi, mulai dari pondok yang sederhana hingga struktur kompleks yang terbuat dari kayu, batu bata, beton, atau material lainnya. Rumah-rumah ini dilengkapi dengan sistem pipa leding, listrik, serta sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara.
Konstruksi rumah biasanya dipengaruhi oleh ketersediaan bahan-bahan lokal serta tradisi atau budaya setempat. Sebagai bangunan, rumah terdiri dari ruang yang dibatasi oleh dinding dan atap. Jendela berfungsi sebagai lubang di dinding yang memungkinkan masuknya cahaya matahari, udara, dan suara. Pintu adalah akses masuk utama yang dilengkapi dengan kunci untuk keamanan ruangan serta perlindungan terhadap penghuni dan isinya dari potensi pencurian atau penyusupan. Lantai rumah dapat terbuat dari tanah, ubin, papan, keramik, atau material lainnya.
Biasanya, arsitek merancang rumah dengan memperhatikan kebutuhan penghuni. Rumah modern terdiri dari beberapa ruangan dengan fungsi khusus, seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga. Di dalam rumah, terdapat ruang-ruang khusus seperti ruang tamu, ruang makan, pantry, ruang belajar, ruang kerja, loteng, dan teras.
Dalam rutinitas sehari-hari, kegiatan utama dilakukan di luar rumah seperti bekerja, bersekolah, atau beraktivitas sosial lainnya. Kegiatan yang paling sering terjadi di dalam rumah adalah beristirahat dan tidur. Selain itu, rumah juga berfungsi sebagai tempat interaksi antaranggota keluarga atau teman.
Rumah seringkali dianggap sebagai tempat yang nyaman untuk berkumpul bersama keluarga. Selain itu, rumah juga mencerminkan karakter atau pendapat pemiliknya atau penghuninya. Rumah yang besar dan mewah bisa menjadi simbol kekayaan, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan status sosial dalam masyarakat.
Rumah-rumah dengan nilai sejarah tertentu, seperti bekas kediaman tokoh terkenal atau lokasi peristiwa bersejarah, sering kali diberi status perlindungan dalam perencanaan kota sebagai bagian dari warisan budaya. Penanda sejarah sering digunakan untuk menggambarkan rumah-rumah semacam itu.
Info tentang rumah lebih dapat dibaca di:
